Senator AS Bernie Sanders (I-Vermont) mendukung Pengadilan Kriminal Internasional dengan meminta surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoev Gallant, pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dan individu lainnya karena terlibat dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Memang tepat bagi Jaksa ICC untuk mengambil langkah ini. Sanders menjelaskan bahwa walaupun ada kemungkinan bahwa surat perintah penangkapan ini dilaksanakan, penting bagi seluruh masyarakat dunia untuk menegakkan hukum internasional. Dengan kekurangan standar kesopanan dan nilai moral, dunia ini berisiko mengalami kekacauan, konflik tak berkesudahan, dan perilaku primitif.
Belakangan ini, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah menerbitkan perintah penangkapan terhadap pemimpin politik yang melanggar aturan hukum internasional dan terlibat dalam tindak kejahatan perang serta pelanggaran hak asasi manusia. It includes Russian President Vladimir Putin, whose illegal invasion of Ukraine sparked the most destructive war in Europe since World War II; Yahya Sinwar, the leader of Hamas who initiated a horrific war in Gaza by launching terrorist attacks against Israel, resulting in the deaths of 1,200 innocent men, women, and children; and Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu, who, in response, has waged a unprecedented destructive war against the entire Palestinian population, killing or injuring over 5 percent of the population.
Pandangan senator independen dari Vermont mengenai tindakan ICC yang baru-baru ini disetujui sangat bertentangan dengan langkah yang diambil pemerintahan Biden dalam memberikan persetujuan senjata senilai lebih dari $ 1 miliar kepada pemerintah Israel, meskipun sejumlah mantan staf Obama-Biden mengungkapkan kekhawatiran mengenai tindakan Israel.
Selain itu, dalam laporan terbaru dari Departemen Luar Negeri, diakui bahwa ada indikasi yang dapat dipertimbangkan bahwa Israel menggunakan senjata yang diproduksi oleh Amerika Serikat dengan cara yang melanggar prinsip-prinsip hukum humaniter internasional.
Pertikaian antara Sanders dan Biden mengenai keabsahan permintaan ICC berlangsung ketika pemerintah mendukung tindakan militer Israel yang semakin diawasi oleh blok pemilih Demokrat yang biasanya dapat diandalkan, terutama dalam bentuk protes di kampus-kampus nasional dan dari pemilih Arab Amerika, terutama di negara bagian ayunan Michigan.
Keputusan Jaksa ICC dalam mengambil langkah ini adalah tepat. Mungkin atau mungkin tidak dilakukan, tetapi sangat penting bagi komunitas global untuk menegakkan hukum internasional adalah surat perintah penangkapan ini. Tanpa adanya aturan etika dan nilai moral yang diterima, dunia ini bisa dengan cepat terjerumus ke dalam kekacauan, pertumpahan darah yang tak pernah berakhir, dan zaman barbar.