Sampoerna University mengadakan Youth Society Project melalui Guru Binar untuk memenuhi kebutuhan non-akademik mahasiswa. Inisiatif ini melibatkan 64 mahasiswa, dan memiliki peran yang signifikan dalam membantu mereka mengembangkan kemampuan inovatif dan pribadi. Program ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang masalah sosial yang ada di masyarakat tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menciptakan solusi yang berdampak positif. Dengan adanya Youth Society Project, mahasiswa Sampoerna University dapat mengasah kemampuan yang tidak hanya berguna untuk kelangsungan pendidikan mereka tetapi juga untuk kehidupan saat mereka memasuki dunia kerja atau saat berkontribusi dalam masyarakat.
Guru Binar pendiri program Youth Society Project, telah menjadi sosok kunci dalam menginspirasi dan membimbing 64 mahasiswa Sampoerna University dalam melaksanakan proyek ini. Beliau telah memberikan arahan dan bimbingan kepada para siswa untuk dapat mengembangkan solusi inovatif berdasarkan data dan kemampuan masing-masing. Guru Binar tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tetapi juga memberikan wawasan yang luas terkait dengan masalah sosial yang perlu dipecahkan. Melalui motivasinya, para mahasiswa menjadi lebih bersemangat dan berkomitmen untuk membuat perubahan positif dalam masyarakat melalui proyek ini.
Para mahasiswa yang terlibat dalam Youth Society Project dapat belajar dari sesama melalui kerja sama dalam kelompok lintas fakultas. Kolaborasi antar mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu memungkinkan terciptanya solusi yang holistik dan beragam. Ini memperluas pandangan mereka dan menjadikan mereka lebih terbuka terhadap ide-ide baru. Dengan demikian, proses pembelajaran tidak hanya berpusat pada akademik tetapi juga pada kemampuan beradaptasi dan bekerja dalam tim yang merupakan keterampilan penting dalam dunia nyata.
Meskipun Youth Society Project telah memberikan banyak manfaat positif, program ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah perlunya lebih banyak pemantauan dan pembimbingan terhadap kelompok mahasiswa agar proyek yang mereka kerjakan dapat mencapai hasil yang optimal. Selain itu, penting untuk memperkuat konsep keberlanjutan dari proyek-proyek yang dihasilkan agar dampaknya dapat dirasakan dalam jangka panjang oleh masyarakat. Perlu juga adanya evaluasi yang lebih terstruktur guna memastikan bahwa setiap siswa dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka secara maksimal.
Program seperti Youth Society Project yang diselenggarakan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak mahasiswa Sampoerna University maupun mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menyelesaikan masalah sosial yang ada di sekitar mereka. Mendorong kolaborasi lintas fakultas dan interaksi antar siswa menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan solusi inovatif yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, program seperti Youth Society Project harus terus didukung dan ditingkatkan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembentukan karakter dan kemampuan pelajar di Indonesia.
