Pada hari yang cerah, SMA Kristen Petra Acitya mengadakan kunjungan ke Kampung RT 23 Sekardangan. Para siswa dan siswi tiba dengan semangat, siap untuk berbagi pengetahuan tentang pentingnya pengolahan sampah.
Sebuah inisiatif positif datang dari siswa-siswa SMA Kristen Petra Acitya yang baru-baru ini melakukan kunjungan edukasi ke Kampung RT 23 Sekardangan. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya pengolahan sampah.
Kampung RT 23 Sekardangan adalah lingkungan yang ramah dan peduli lingkungan. Namun, masih banyak warga yang belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Oleh karena itu, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar.
Para siswa dan siswi SMA Kristen Petra Acitya membagikan brosur dan poster yang berisi informasi tentang 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Mereka juga mengadakan sesi tanya jawab dengan warga sekitar, menjelaskan manfaat dari setiap langkah dalam pengolahan sampah.
Selain itu, para siswa dan siswi juga melakukan aksi nyata dengan membersihkan lingkungan sekitar. Mereka mengajak warga untuk memilah sampah organik dan non-organik, serta mengajarkan cara membuat kompos dari sampah organik.
Kepala Kampung RT 23 Sekardangan, Bapak Sutomo, sangat mengapresiasi kunjungan ini. “Kami berharap kunjungan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah. Semoga kerjasama antara sekolah dan kampung dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Dengan semangat dan kepedulian, SMA Kristen Petra Acitya telah memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Semoga kunjungan ini menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain untuk melakukan hal serupa.
Edukasi Dari Mahasiswa Untuk Pengolahan Sampah Di Kampung RT 23 Sekardangan
Dalam kunjungan tersebut, siswa-siswa tidak hanya memberikan penjelasan secara teori, tetapi juga melakukan kegiatan praktis untuk memperlihatkan cara pengolahan sampah yang benar dan ramah lingkungan. Mereka turut melibatkan warga setempat dalam kegiatan tersebut, sehingga pemahaman tentang pentingnya pengolahan sampah dapat lebih mudah diterima dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pada kunjungan ini, para siswa dan siswi diberikan pemahaman dalam pengelolaan sampah, seperti teknologi modern seperti Takakura dan Tong Aerob, dan pembuatan Eco Enzim dari bahan organik,” ujar Retno Mulyo yang merupakan seorang kader lingkungan RT 23.
Pengolahan sampah menjadi hal yang sangat penting, terutama di perkotaan. Dengan adanya pemahaman yang baik tentang pengolahan sampah, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, pengolahan sampah yang baik juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air.
Melalui kunjungan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengolahan sampah. Dengan kesadaran tersebut, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang.