Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa program sekolah rakyat dapat membantu memutus mata rantai kemiskinan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gus Ipul saat berdiskusi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti pada hari Selasa (7/1/2025). “Sekolah rakyat memiliki tujuan utama untuk mengakhiri siklus kemiskinan. Jika orang tua miskin, kita tidak ingin anak-anaknya juga terjebak dalam kemiskinan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan pendidikan kepada mereka,” ujar Gus Ipul seperti dilansir dari Antara, Kamis (9/1/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kemendikdasmen adalah untuk bekerja sama dalam percepatan pembangunan sekolah rakyat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Sekolah rakyat tidak hanya ditujukan untuk membantu pelajar yang kurang mampu, tetapi juga secara khusus bagi mereka yang termasuk dalam kelompok miskin ekstrem agar dapat mengakses pendidikan secara gratis. “Sekolah rakyat akan menjadi tempat bagi pelajar tidak mampu, terutama mereka yang berada dalam kelompok miskin ekstrem, untuk belajar secara gratis dan bermutu,” tambahnya.
Menurut Gus Ipul, sekolah rakyat akan didirikan dengan konsep mirip sekolah asrama sehingga tidak hanya menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas, tetapi juga memberikan asupan gizi yang cukup bagi para siswa. Sementara itu, Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti menyambut baik ajakan Kemensos untuk bekerja sama dalam percepatan pembangunan sekolah rakyat.
Prof. Mu’ti juga menegaskan kesiapannya untuk bekerjasama dalam merealisasikan program sekolah rakyat yang telah diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “PPDB yang kita miliki sebenarnya bertujuan untuk membantu mereka yang tidak mampu,” jelas Prof. Mu’ti. “Ada empat jalur, salah satunya adalah afirmasi untuk anak-anak disabilitas dan kurang mampu yang akan diterima di sekolah negeri. Konsepnya adalah untuk memungkinkan anak-anak dari berbagai latar belakang dapat belajar bersama,” tambahnya.
Menurut Prof. Mu’ti, pembangunan sekolah rakyat dapat membantu anak-anak kurang mampu yang sebelumnya tidak dapat masuk ke sekolah negeri. Ia juga siap menyediakan bantuan sumber daya manusia (SDM) untuk mendidik anak-anak di sekolah rakyat, termasuk melibatkan relawan pendidikan yang dapat ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga pembangunan sekolah tidak memungkinkan.
Dengan adanya kerjasama antara Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam pembangunan sekolah rakyat, diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses oleh semua kalangan. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak Indonesia yang kurang mampu dan membawa perubahan positif dalam upaya pemberantasan kemiskinan.