PT Pelabuhan Indonesia, Pelindo Regional Dua Tanjung Priok telah bekerja sama dengan sejumlah jurnalis media mainstream untuk memberikan pelatihan dasar jurnalistik kepada para pelajar di SMK Barunawati, Jakarta Utara. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk melawan berita hoax yang semakin banyak tersebar di media sosial. Para pelajar diberi kesempatan untuk belajar bagaimana membedakan antara karya jurnalistik yang benar dan berita hoax. Mereka juga diajarkan tentang penulisan naskah untuk media cetak, online, dan televisi, serta teknik pengambilan gambar untuk media televisi.
Manager SDM Umum Kemitraan dan Bina Lingkungan (KBL) Pelindo Regional Dua, Lukman Salamudin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah memberikan panduan kepada generasi muda, terutama kaum Gen Z, agar bijak dalam menggunakan media sosial di tengah maraknya berita hoax.
Menurut Lukman Salamudin, edukasi yang diberikan oleh para jurnalis dapat membantu generasi muda menjadi lebih cerdas dalam bermedia sosial dan menghindari pengaruh negatif yang semakin marak, terutama di kalangan pelajar. Yayasan Barunawati juga berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Mereka mengapresiasi inisiatif para jurnalis di Jakarta Utara yang telah memulai program ini di sekolah.
Deli Astuti, pengurus harian Yayasan Barunawati, berharap kegiatan ini dapat membantu para pelajar memahami cara membuat video yang baik, teknik pengambilan gambar yang tepat, serta kemampuan untuk membedakan berita yang benar dengan yang tidak benar. Semoga dengan adanya pelatihan ini, para pelajar dapat menjadi lebih cerdas dan kritis dalam menyaring informasi yang diterima, terutama di era digital seperti sekarang ini.