Bupati Siak Alfedri mengungkapkan bahwa program Kejar Paket adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan. Dengan adanya program ini, anak-anak yang sebelumnya putus sekolah dapat melanjutkan pendidikan mereka dan rata-rata lama sekolah bisa ditingkatkan.
Alfedri menyampaikan hal tersebut saat acara penyerahan ijazah kepada 596 peserta program Kejar Paket A, B, dan C Tahun 2024 di SMPN 1 Siak. Program kesetaraan ini memberikan kesempatan bagi warga yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan formal. Pada tahun 2024, program ini melibatkan 3.270 peserta, di mana 596 orang berhasil lulus dan menerima ijazah.
Alfedri berharap agar para peserta yang menerima ijazah, terutama yang setara SMA, tidak berhenti di sini. Dia menginginkan agar mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Rozi Chandra, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak, mengungkapkan bahwa Kabupaten Siak telah melebihi ketentuan nasional dalam penganggaran pendidikan dengan APBD sektor pendidikan mencapai 27 persen.
Rozi mengucapkan terima kasih kepada Alfedri dan Pemkab Siak atas komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Program Kejar Paket tidak hanya memberikan kesempatan kedua bagi yang belum menyelesaikan pendidikan formal, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Pemkab Siak berharap melalui program ini, masyarakat dapat meningkatkan daya saing dan memiliki masa depan yang lebih cerah. Salah satu penerima ijazah, Nuraini (21), merasa puas dengan program Kejar Paket. Dia berterima kasih kepada Disdik Siak karena program ini memberinya kesempatan kedua untuk menyelesaikan pendidikan yang terhenti di SD.
Sekarang, Nuraini telah memiliki ijazah SD, SMP, dan SMA, membuka peluang yang lebih baik untuk masa depannya. Program Kejar Paket memang sangat bermanfaat bagi banyak orang dan diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan IPM di Indonesia.