Dompet Dhuafa bersama Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Oke Oce Kemanusiaan baru saja meluncurkan program Pojok Baca Nasional sebagai salah satu langkah inovatif dalam meningkatkan literasi di Indonesia. Acara peresmian program ini berlangsung di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Jumat (24/1/2025). Langkah ini merupakan upaya Dompet Dhuafa untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap literasi dan mengajak masyarakat untuk gemar membaca, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan dorongan pendidikan.
Pojok Baca Nasional merupakan sebuah perpustakaan umum yang didirikan di Madrasah Ibtidaiyah Yasuda di Desa Darma. Selain menyediakan berbagai buku referensi dan ensiklopedia, program ini juga melibatkan kegiatan pelatihan literasi yang diadakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Darma. Pelatihan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca bagi siswa-siswa sekolah dasar dan memperluas pengetahuan mereka melalui bacaan yang berkualitas.
Menurut General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa, Bobby P Manullang, program literasi harus memiliki visi dan misi yang jelas. Ia menyoroti bahwa banyak program literasi yang kurang memahami tujuan akhir yang ingin dicapai. Menurut Bobby, literasi harus memberikan pengalaman yang dapat membentuk kecerdasan emosional dan intelektual. “Kita harus memastikan bahwa literasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama anak-anak. Literasi bukan hanya tentang membaca di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com pada Selasa (28/1/2025).
Bobby juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam mendukung kebiasaan membaca anak-anak. “Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat, jadi jika orangtua hanya fokus pada menonton televisi atau sibuk dengan gadget, anak-anak akan meniru perilaku tersebut,” katanya. Bobby juga menyoroti pentingnya literasi dalam melawan penyebaran informasi yang tidak benar seperti hoaks. “Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan untuk mencari dan memahami fakta berdasarkan apa yang kita lihat, dengar, dan ingat,” tambahnya.
Dengan adanya program Pojok Baca Nasional, diharapkan masyarakat, terutama anak-anak, dapat semakin tertarik untuk membaca dan meningkatkan pengetahuan mereka. Semoga program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi literasi di Indonesia.
