Google sedang mencoba fitur centang biru yang keren banget nih! Fitur ini bakal bantu kita menghindari situs palsu yang bisa berbahaya, loh. Jadi, nanti situs resmi dari perusahaan kayak Meta atau Apple bakal punya tanda centang biru di Google. Keren, kan?
Kabar baiknya, Google lagi coba-coba eksperimen kecil dengan fitur ini. Jadi, nanti kita bisa lihat tanda centang di samping nama bisnis tertentu. Mereka bilang, fitur ini bakal bantu kita mengidentifikasi bisnis yang bisa dipercaya online. Makanya, jangan lupa cek situs-situs raksasa teknologi kayak Microsoft, Meta, Epic Games, Apple, Amazon, atau HP ya!
Kalau kamu penasaran, tinggal arahin kursor ke tanda centang, nanti bakal muncul pesan yang menjelaskan kalau bisnis itu sesuai dengan yang mereka klaim. Seru, kan? Tapi, ingat ya, tanda centang biru ini baru akan muncul setelah situs webnya terverifikasi, data Merchant Center-nya oke, dan udah ada ulasan manual.
Google belum ngumumin secara resmi kapan fitur centang biru bakal muncul buat semua pengguna. Tapi, sepertinya ini nih perluasan dari fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) milik Google. BIMI juga punya tanda centang, tapi buat web dan aplikasi mobile Gmail aja. Jadi, logo pengirim harus bermerek dagang dan domain pengirimnya harus pake autentikasi DMARC.
Oh iya, buat yang mau pake BIMI, logo yang dipake harus bermerek dagang ya. Jadi, pastiin dulu deh logo merek kamu udah terdaftar sebagai merek dagang. Kalau belum, bisa minta bantuan tim hukum atau pengacara buat bantu prosesnya. Prosesnya sih lumayan lama, bisa 6 bulan sampai lebih dari setahun.
Nah, Google lagi ngebut buat perluasin standar BIMI biar bisa nyertain logo yang nggak bermerek dagang juga. Jadi, nanti kita bisa lihat tanda centang di lebih banyak situs. Seru, kan? Jadi, tungguin aja ya kabar selanjutnya dari Google soal fitur centang biru ini!