Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan CEO Meta, baru saja memperkenalkan perangkat virtual reality/augmented reality (VR/AR) terbarunya yang memiliki desain yang lebih stylish daripada perangkat VR/AR lainnya yang ada di pasaran. Perangkat ini memiliki bentuk yang mirip dengan kacamata biasa, berbeda dengan headset besar yang biasa digunakan. Produk terbaru Meta ini diberi nama Quest, sementara Apple juga telah meluncurkan produk serupa dengan nama Vision Pro.
“Ini benar-benar seperti dunia nyata dengan hologram yang muncul di depan mata kita,” kata Zuckerberg sambil menunjukkan kacamata hitam dengan bingkai tebal. “Kacamata ini benar-benar luar biasa, seakan-akan kita bisa melihat masa depan. Saya sangat tidak sabar untuk melihat reaksi dari para pengguna.”
Kacamata Orion ini dibuat menggunakan logam campuran magnesium dengan tambahan silikon hasil rancangan Meta. Pengguna dapat berinteraksi dengan kacamata ini melalui gerakan tangan, suara, dan antarmuka yang terletak di pergelangan tangan. Meta berencana untuk membuat Orion menjadi lebih kecil, ramping, dan terjangkau sebelum akhirnya dijual ke publik.
Orion merupakan bagian dari ambisi besar Zuckerberg dalam mengembangkan teknologi VR/AR. Ia bahkan telah mengubah nama perusahaannya dari Facebook menjadi Meta pada tahun 2021. Saat ini, Meta merupakan induk dari beberapa platform terkenal seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Meskipun Meta memiliki tekad kuat dalam mengembangkan produk kaca mata pintar ini, namun masih banyak kendala yang harus diatasi, mulai dari biaya produksi yang tinggi hingga teknologi yang belum sepenuhnya matang. Menurut sumber dari Reuters, Meta berharap dapat merilis produk kacamata VR/AR mereka ke pasar pada tahun 2027.
Zuckerberg sendiri tidak memberikan informasi terkait fitur-fitur yang dimiliki oleh Orion ketika memperkenalkan produk tersebut. Namun, ia menunjukkan reaksi positif dari orang-orang yang telah mencoba kacamata tersebut, termasuk CEO Nvidia Jensen Huang.
Selain Orion, Meta juga telah merilis produk kacamata pintar lainnya yaitu Ray-Ban Meta. Kacamata ini dilengkapi dengan asisten AI, kemampuan pemindaian kode QR, dan fitur pemutar musik dari Spotify dengan menggunakan perintah suara.
Dengan produk-produk inovatif ini, Meta terus berusaha untuk merubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun Meta memiliki tekad yang kuat untuk membawa teknologi VR/AR ke level yang lebih tinggi. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari Meta dan produk-produk canggih mereka!