OpenAI Perbarui Kemampuan Model o3-mini

OpenAI Perbarui Kemampuan Model o3-mini

OpenAI kembali membuat gebrakan dengan memperbarui kemampuan model AI terbarunya, yaitu oOpenAI kembali membuat terobosan dengan mengupgrade kemampuan model AI terbarunya, yaitu o3-mini. Pembaruan ini dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang proses berpikir model tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons OpenAI terhadap pesaing seperti perusahaan AI asal China, DeepSeek, yang lebih dulu menunjukkan transparansi dalam cara kerja modelnya. Mulai sekarang, pengguna ChatGPT, baik yang gratis maupun berbayar, akan melihat lebih banyak detail tentang bagaimana o3-mini menyusun jawabannya. Khusus untuk pelanggan ChatGPT premium yang menggunakan mode “high reasoning”, perubahan ini akan terasa lebih signifikan.

“Kami ingin pengguna dapat lebih mudah memahami cara berpikir AI, sehingga jawabannya menjadi lebih jelas dan dapat dipercaya,” ujar juru bicara OpenAI seperti dilansir dari Tech Crunch, Minggu (9/2/2025). AI seperti o3-mini bekerja dengan cara memeriksa ulang jawabannya sebelum disampaikan kepada pengguna. Dengan pendekatan ini, AI dapat mengurangi kesalahan, namun membutuhkan waktu lebih lama dalam memberikan respons dibandingkan dengan model biasa. Sementara itu, pesaing seperti DeepSeek R1 sudah menerapkan sistem yang lebih transparan, di mana chatbot AI tersebut menampilkan seluruh langkah berpikirnya secara lengkap.

Banyak pakar AI berpendapat bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna dan membuat mereka lebih memahami cara kerja AI. Meskipun model o3-mini tetap berpikir secara bebas, hasil akhirnya dirangkum dalam penjelasan yang lebih lengkap dan mudah dimengerti. “Sekarang ada langkah tambahan, di mana AI meninjau kembali pemikirannya, menghapus informasi yang tidak relevan atau berpotensi menyesatkan, serta menyederhanakan konsep yang sulit agar lebih mudah dipahami,” tambah juru bicara OpenAI.

Pembaruan ini juga membuat ChatGPT lebih ramah bagi pengguna internasional. Kini, chatbot tersebut dapat menampilkan proses berpikirnya dalam berbagai bahasa, sehingga pengguna di seluruh dunia dapat mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Terkait perubahan ini, Kevin Weil, Chief Product Officer OpenAI, sempat memberikan bocoran dalam sesi AMA di Reddit beberapa waktu lalu. “Kami sedang mencari cara terbaik untuk menampilkan lebih banyak detail tanpa mengorbankan aspek persaingan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, OpenAI terlihat ingin terus bersaing di dunia AI sambil memastikan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih transparan, jelas, dan mudah dipahami.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *