Teknologi kecerdasan buatan telah digunakan untuk menghadirkan sejarah prestasi atlet perempuan di Olimpiade melalui film pendek “To the Greatness of HER”. Film ini pertama kali ditayangkan di acara Alibaba Evening di Paris, Prancis, menjelang Olimpiade Paris 2024. Dalam film berdurasi delapan menit ini, teknologi AI berbasis Cloud digunakan untuk merestorasi dan mewarnai foto-foto atlet perempuan berprestasi pada Olimpiade masa lalu.
Film ini menampilkan beberapa atlet terkemuka seperti Zhang Shan dari Cina, Kathrine Switzer dari Amerika Serikat, dan Suzanne Lenglen dari Prancis. Dengan menggunakan teknologi AI, foto-foto lama dipulihkan, resolusi gambar ditingkatkan, dan gambar hitam putih diwarnai, sehingga menampilkan prestasi atlet perempuan dengan cara yang lebih menarik.
Chris Tung, President of Alibaba Group Strategic Development, menyatakan bahwa penggunaan teknologi AI dalam film ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai penting, seperti apresiasi terhadap prestasi atlet perempuan. Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), juga memberikan apresiasi atas film ini yang menunjukkan pencapaian besar perempuan dalam olahraga.
“To the Greatness of HER” dibuat untuk menyoroti evolusi kesetaraan gender dalam 100 tahun terakhir, sejak abad ke-19. Komitmen IOC untuk mewujudkan kesetaraan gender telah meningkatkan partisipasi atlet perempuan dalam Olimpiade secara signifikan. Dari tingkat partisipasi 2,2 persen pada tahun 1900, partisipasi atlet perempuan meningkat menjadi 50 persen dalam Olimpiade Paris 2024, satu abad setelah Paris terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade.
Alibaba menciptakan film ini sebagai bentuk penghargaan terhadap momentum penting dalam sejarah partisipasi atlet perempuan di Olimpiade. Dengan teknologi AI, film ini berhasil mengabadikan prestasi dan kontribusi para atlet perempuan dalam olahraga, sehingga semakin menginspirasi generasi mendatang untuk meraih kesuksesan dalam bidang olahraga.
Dengan begitu, film “To the Greatness of HER” tidak hanya menjadi sebuah karya seni yang kreatif, tetapi juga merupakan cerminan dari perjuangan dan prestasi atlet perempuan dalam dunia olahraga. Semoga film ini dapat terus menginspirasi dan memotivasi banyak orang untuk meraih impian mereka, tanpa terbatas oleh gender atau batasan apapun.