Wih, keren banget nih! SMA Labschool Jakarta baru aja dapet beberapa penghargaan di XIV World Championship of Folklore yang diadakan di Nessebar, Bulgaria, dari 28 Agustus sampai 1 September 2024. Mereka berhasil meraih Gold Medal di kategori Folklore Dance-Authentic Folklore, serta Special Award dan Honorable Presentation. Selain itu, SMA Labschool juga dapet nominasi Golden Orpheus (Grand Prix Nominee).
Di ajang bergengsi ini, ada 14 penari dan 5 pemusik dari SMA Labschool Jakarta yang terlibat, didampingi oleh 2 guru pendamping dan 2 pelatih. World Folk 2024, yang diselenggarakan oleh European Association of Folklore Festivals (EAFF), diikuti oleh 33 peserta dari berbagai negara seperti Bulgaria, India, Mesir, Uzbekistan, Latvia, Malaysia, Lituania, Bosnia and Herzegovina, dan tentunya Indonesia. SMA Labschool mempersembahkan tarian Aceh yang berjudul Seuramo Mekkah, yang terdiri dari tiga tarian: Seudati, Ratoh Jaroe, dan Pukat. Masing-masing tarian punya makna sendiri, mulai dari kesaksian tentang ketuhanan, semangat setelah bencana Tsunami, hingga pentingnya kerja sama.
Dengan kerja keras dan latihan yang maksimal, tim Folklore SMA Labschool Jakarta berhasil memboyong 4 penghargaan sekaligus. Kepala SMA Labschool Jakarta, Badru Zaman, mengatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kreativitas, minat, bakat, dan keunggulan siswa mereka. Slogan ‘PEMUDA’ yang mereka usung mencerminkan karakter mandiri, kreatif, kompetitif, dan unggul. Semua ini tentu berkat disiplin latihan, pelatih yang handal, dan dukungan dari orang tua serta guru.
Selain itu, tim SMA Labschool Jakarta juga sempat mengunjungi KBRI Bulgaria di Sofia. Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta, menyambut mereka dengan hangat dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Duta Besar juga menegaskan bahwa KBRI mendukung misi budaya Indonesia agar semakin maju dan dikenal di kancah internasional.