Pertanyaan tentang apakah ujian nasional (UN) harus diadakan lagi atau tidak selalu menimbulkan perdebatan di masyarakat. Beberapa orang berpendapat bahwa UN tidak perlu dilakukan karena dianggap tidak adil dan dapat menyebabkan stres bagi siswa. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa UN masih diperlukan untuk meningkatkan mental dan jiwa kompetitif siswa, serta mendorong minat belajar yang tinggi.
Namun, sebenarnya pemerintah telah menyediakan alternatif pengganti UN melalui Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) era Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Tujuan dari ANBK adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memantau input, proses, dan output pembelajaran di sekolah.
Menurut Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, ANBK juga menguji kemampuan literasi, numerasi, dan karakter anak. Dengan demikian, kemampuan siswa tidak hanya dinilai dari segi akademik, tetapi juga dari aspek karakter mereka. ANBK bahkan dapat mendeteksi kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan bullying yang terjadi di sekolah.
Retno menjelaskan bahwa ANBK memberikan kesempatan kepada siswa untuk jujur tentang kemampuan belajar mereka, serta keadaan di sekolah. Hasil evaluasi ANBK akan diberikan kepada pihak sekolah dalam bentuk rambu warna merah, kuning, dan hijau, yang memberikan informasi tentang kinerja siswa. Hal ini membantu sekolah untuk melakukan intervensi yang tepat guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Meskipun demikian, Retno menyatakan bahwa tidak semua siswa akan mengikuti ANBK. Peserta ANBK dipilih secara acak oleh pemerintah untuk merepresentasikan kondisi sebenarnya di sekolah. Hasil evaluasi ANBK akan digunakan sebagai bahan evaluasi oleh pihak sekolah dan pemerintah daerah.
Dengan adanya ANBK, diharapkan pemerintah dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada peserta didik. ANBK juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang secara holistik, tidak hanya dari segi akademik, tetapi juga karakter dan kemampuan lainnya. Sehingga, ANBK dapat menjadi solusi yang lebih baik daripada ujian nasional tradisional.