AMD kembali mencatatkan prestasi besar dengan mendominasi daftar Top 500 superkomputer terkencang di dunia. Kali ini lewat El Capitan, komputer super yang berada di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL). Kerja sama AMD dengan HPE (Hewlett Packard Enterprise) untuk menciptakan komputer super level exascale ini mengikuti kesuksesan mereka sebelumnya dengan Frontier di Oak Ridge National Laboratory, seperti dilaporkan Techspot pada Sabtu (22/11/2024).
El Capitan ini ditenagai oleh APU AMD MI300A yang sudah memberikan kontribusi besar bagi AMD, yang berbasis di Santa Clara, AS. Dengan kemampuan mencapai skor High-Performance Linpack (HPL) hingga 1,742 exaflops, El Capitan benar-benar jadi superkomputer yang nggak main-main.
Selain kecepatannya, AMD juga menunjukkan kehebatannya dalam hal efisiensi energi lewat El Capitan dan Frontier. Kedua superkomputer ini bahkan masuk dalam daftar Green500, dengan El Capitan di posisi ke-18 dan Frontier di posisi ke-22. Efisiensi energi ini disebut AMD berkat desain CPU Epyc dan akselerator MI300A yang mengintegrasikan CPU dan GPU dalam satu paket, jadi lebih hemat daya tanpa mengurangi performa.
Para peneliti di LLNL menggunakan El Capitan untuk simulasi 3D dengan tingkat presisi tinggi, yang dirancang untuk memecahkan tantangan-tantangan sains paling kompleks. Superkomputer ini juga diharapkan dapat mempercepat penelitian di bidang AI (kecerdasan buatan).
Meski begitu, menurut CTO LLNL, Bronis R. de Supinski, untuk meningkatkan dampak AI, model dan algoritma yang digunakan masih perlu lebih luas lagi cakupannya.
AMD juga bangga dengan makin meluasnya adopsi prosesor Epyc dan akselerator Instinct di pasar HPC. Sejumlah superkomputer dunia sudah memakai chip AMD, termasuk sistem HPC 6 yang dikembangkan perusahaan energi Italia Eni, dan komputer super Sigma2 dari Norwegia.