Kehidupan Sehari-hari di Bolivia Setelah Gagalnya Pemberontakan

Kehidupan Sehari-hari di Bolivia Setelah Gagalnya Pemberontakan

Presiden Bolivia Luis Arce pada Kamis (27/6/2024) malam berusaha meyakinkan masyarakat bahwa segalanya telah kembali normal. Arce juga segera melantik panglima militer baru. Seorang penjual warung pinggir jalan, Antonia, mengatakan bahwa kawasan itu tenang pada Kamis (27/6/2024), setelah beberapa orang melakukan protes lebih awal. Menurut duta besar Bolivia, terdapat seruan untuk meminta pertanggungjawaban atas upaya kudeta yang melibatkan sekitar 200 perwira militer.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, mendesak pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan tidak memihak terhadap tuduhan kekerasan. Panglima militer yang dituduh pimpin kudeta, Juan Jose Zuniga, baru-baru ini mengatakan bahwa mantan presiden Morales tidak boleh mencalonkan diri lagi. Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo menyatakan bahwa komandan tersebut akan dicopot dari jabatannya karena tindakannya tidak sesuai dengan Konstitusi.

Segala sesuatunya di Bolivia kini telah kembali normal, menurut Presiden Luis Arce pada hari Kamis (27/6/2024). Penjual warung pinggir jalan, Antonia, mengatakan bahwa kawasan tempat dia bekerja terasa damai setelah insiden di alun-alun dekatnya. Duta besar Bolivia mengungkapkan bahwa seruan untuk menuntut pertanggungjawaban atas upaya kudeta semakin bersuara keras.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, menegaskan bahwa mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban. Dengan penjelasan dari Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo tentang pencopotan komandan militer yang terlibat dalam kudeta, situasi politik di negara itu semakin terang.

Presiden Bolivia, Luis Arce, berbicara kepada masyarakat pada Kamis malam untuk meyakinkan mereka bahwa situasi telah kembali normal. Seorang penjual di warung pinggir jalan, Antonia, menyatakan bahwa kawasan tempat dia berjualan telah kondusif pada hari Kamis setelah kejadian di alun-alun dekatnya. Duta besar Bolivia menyoroti pentingnya pertanggungjawaban atas upaya kudeta yang terjadi.

Kepala Hak Asasi Manusia PBB mendesak penyelidikan menyeluruh tanpa keberpihakan terhadap tuduhan kekerasan. Informasi dari Menteri Dalam Negeri Eduardo del Castillo mengenai pemecatan komandan militer yang terlibat memberikan gambaran lebih jelas tentang keadaan politik di Bolivia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *