Kemendikdasmen Meluncurkan Rumah Pendidikan untuk Siswa dan Guru

Kemendikdasmen Meluncurkan Rumah Pendidikan untuk Siswa dan Guru

Kemendikdasmen baru-baru ini meluncurkan aplikasi keren bernama Rumah Pendidikan yang menawarkan berbagai layanan pendidikan untuk siswa dan guru. Menurut Mendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti, aplikasi ini tidak hanya menyediakan buku pelajaran dan video pembelajaran, tapi juga Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan berbagai layanan data lainnya yang bisa diakses oleh semua orang.

Prof. Mu’ti sangat senang dengan peluncuran Transformasi Digital Rumah Pendidikan ini, yang merupakan platform baru yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikdasmen. Aplikasi ini sebenarnya adalah penyatuan dari platform-platform yang sudah ada sebelumnya, namun dikemas ulang agar lebih mudah diakses. Selain itu, Rumah Pendidikan juga akan menyediakan data-data yang tidak hanya statis, tapi juga dinamis yang bisa diakses oleh banyak orang.

Aplikasi ini akan sangat membantu pembelajaran informal dan siswa di daerah 3T, yaitu daerah tertinggal, terluar, dan terdalam. Dengan akses offline, siswa dapat belajar di mana pun dan kapan pun dengan mudah dan murah. Ini adalah komitmen Kemendikdasmen untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu untuk semua.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, juga menambahkan bahwa cetak biru transformasi digital melalui Rumah Pendidikan adalah langkah strategis yang mengintegrasikan layanan digital pendidikan dari semua jenjang. Mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan formal dan nonformal, semua tersedia dalam satu ekosistem yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.

Dengan adanya Super-Apps Rumah Pendidikan, pemerintah, sekolah, guru, orang tua, peserta didik, dan masyarakat dapat dengan mudah menggunakan seluruh layanan digital pendidikan untuk mencapai tujuan ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’. Ini adalah langkah besar dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Semoga aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *